Stiker DTF UV dan Sticker Biasa, Apa Perbedaannya?
Dtf.co.id – Stiker DTF UV dan Sticker Biasa, Apa Perbedaannya? Mana yang lebih praktis dan kualitasnya bagus?
Pada dasarnya prosesnya sama saja, tinggal lepas dan tempel. Tapi apa ya yang membedakan stiker dan DTF UV ? Apakah stiker lebih bagus dari DTF UV? Apakah daya tahannya lebih bagus ? Apakah proses pengerjaannya lebih mudah ? Dari pada bertanya-tanya, mending langsung simak saja videonya 🙂
Kualitas daya tahan tekstur dan hasil warna dari dtv ini udah nggak usah teman-teman ragukan lagi. ini hasil sablon stiker yang udah paling top banget.
Halo semua balik lagi bareng sama aku Anna, kemarin teman-teman sudah melihat live demo mesin terbaru Rhnotec yaitu ada mesin gt-120, dtf uv dan mesin knitting untuk pembuatan kaos kaki. Gimana seru banget kan live demonya. Nah di video kali ini aku akan bahas salah satu mesin terbaru dari Rhinotec yang di mana kemarin di live demokan di kantor pusat rhino. Kali ini aku akan bahas DTF UV. Sebelum aku bahas DTF UV, Aku juga mau bahas seputar stiker yang berkaitan dengan DTF. Mau tahu kayak gimana dan pastinya penasaran kan tonton videonya sampai habis ya.
Perbedaan Stiker DTF UV dan Sticker Biasa
Pasti teman-teman bertanya-tanya. Kakak katanya mau bahas DTF UV tapi kok ada bahas tentang sticker. Kok gitu sih Kak! Tenang, di sini aku mau jelasin lebih detailnya kenapa sih aku akan bahas stiker. Teman-teman tahu desain yang ada di print menggunakan dtf UV dan dijadikan stiker itu bisa dibilang sama. Kenapa karena proses produksinya atau proses penempelan itu cukup ditempel di media yang mau di custom dan selesai.
Nah kalau sama, terus Apa perbedaannya? Jadi di sini aku udah siapin dua jenis stiker yaitu stiker vinyl dan stiker Chrome dan satu lagi aku sudah print desain menggunakan dtf uv. Ini ya teman-teman bisa lihat, Kalau yang di sebelah kiri Aku ini adalah hasil print menggunakan DTF UV. Yang di sebelah kanan Aku ini adalah stiker vinyl. Nah ada satu lagi yang di bawah ini nih yang kecil-kecil ini ini adalah stiker Chrome.
Terus apa sih Kak bedanya?
Yang akan aku bahas pertama adalah stiker yang satu ini ini adalah stiker jenis Chrome yang dimana masuk ke dalam golongan harga stiker yang murah. Untuk produksi A3 nya cukup dengan Harga kisaran dari 4000 sampai 6000 rupiah. Harga itu bisa berubah-berubah ya, karena disesuaikan dengan si penyedia jasa cetaknya. Biasanya stiker-stiker kayak gini itu cetaknya menggunakan desain yang unik atau yang identik dengan brand mereka. Yang di mana Nanti para pelanggan akan merasa terpuaskan dengan adanya si bonus stiker ini.
Nah kekurangannya kalau kamu menggunakan jenis stiker Chrome ini untuk menjadi bagian kecil-kecil seperti ini sesuai dengan polanya. Teman-teman harus menggunakan mesin cutting dulu untuk membuat cuttingan atau potongan sesuai dengan pola si desain ini. Jadi untuk bisa menghasilkan satu stiker lucu seperti ini teman-teman harus menggunakan dua mesin yaitu mesin print dan mesin cutting.
Kekurangan Stiker biasa
Kekurangan dari stiker ini adalah stiker ini tuh menggunakan kertas stiker biasa. Dan untuk tintanya hanya menggunakan tinta paper. Yang di mana nanti kalau ketika terkena air dia akan mudah luntur warnanya. Warna desainnya dan Gak cuma itu kalau teman-teman tempelkan ke media-media seperti gelas botol mangkok atau apapun yang bisa dilakukan cuci berkali-kali dia akan rusak.
Tidak hanya stiker Chrome, Aku di sini juga punya stiker vinyl. Sticker ini juga favorit, karena stiker ini lebih tahan lama dibandingkan dengan sticker Chrome. Alasannya stiker Chrome ini memiliki tampilan atau efek yang bisa dibilang glossy dan mengkilat. Dan dimana Kalau ketika sudah muncul itu pasti dia memiliki lapisan yang kuat terhadap air. Jadi dia akan tahan air yang kedua stiker vinyl ini harganya jauh lebih mahal dibandingkan stiker Chrome. Harganya sekitar satu kali lipat lebih mahal dibandingkan yang Chrome. Kisaran 12.000 untuk print atau cetak di ukuran a3. Tetapi salah satunya stiker vinyl itu tidak timbul. Jadi kalau teman-teman raba ya dia hampir sama permukaannya dengan permukaan media yang ingin kamu tempelkan.
Pertanyaannya, kalau aku mau pakai yang timbul tuh pakai apa Kak?
Nah di sini aku saranin untuk pakai metode terbaru atau pakai mesin yang paling canggih saat ini yaitu metode dtf UV. Nih Aku punya contoh hasil sablon dtf uv. Ini adalah hasil print menggunakan dtf UV yang di mana teman-teman cukup print design-nya di atas kertas film DTF UV. Lalu dilapisi dengan plastik laminasi seperti ini. Kalau stiker Chrome dan stiker vinyl itu setelah diprint harus dilakukan proses cutting dulu, agar sesuai dengan pola. Beda halnya dengan si DTF UV ini. Kamu cukup gunting gunting ngasal aja. Aku contohin deh ya. Yang mana nih yang spider-man aja nih ya.
Kelebihan Stiker DTF UV
Kamu cukup gunting sama seperti ini, gak harus sesuai pola aku taruh dulu ya agak ribet nih. Guntingan sama seperti ini, gak perlu sesuai pola kalau sudah dilapisi kertas laminasi baru nanti teman-teman buka. Oke, Nah kalau udah ke transfer begini Diatas Kertas laminasi atau plastik laminasi, Aku mau tempel di botol sport. Ini foto sport ini kan medianya melengkungnya dia akan mengikuti pola medianya. Aku tempel di bagian bawah kali ya. Bentar ya biasanya aku gosok-gosok. nih Agak digosok-gosok dulu dikit. Ketika ditempel kayak gini ini tuh dari dtf UV itu dia udah memberikan Efek timbul, jadi desainnya itu lebih timbul dibanding si plastik laminasinya.
Oke nih teman-teman bisa lihat ya pelan-pelan ya. Tuh dia akan langsung tertempel. Jadi temen-temen gak perlu lagi Yang namanya cutting sesuai pola. Jadi hanya dengan satu mesin teman-teman udah bisa cetak dan buka usaha custom kayak gini. langsung jadi tuh. Dia tuh bener-bener efeknya Tuh timbul diraba kalau di handsfield gitu rasanya ya timbul. Terus dia juga ada efek glossy dan mengkilatnya, Jadi hampir sama kayak vinyl
Cuma bedanya kalau vinyl itu dia nggak timbul, kalau ini timbul. Yang kedua dia tahan terhadap gesekan atau gosokan. Jadi kalau teman-teman custom di botol kayak gini temen-temen kalau cuci atau digosok pun dia nggak akan hilang. Beda sama vinyl, lama-kelamaan dia akan rusak.
Nah Efek mengkilati itu itu adalah hasil dari si tinta varnish. Jadi kalau mesin-mesin printingan itu hanya CMYK dan W, cuman kalau yang stiker DTF UV ini dia itu ada tambahan “V” nya itu artinya Varnish. Kalau ditanya untuk harga print ukuran A3 ini berapa harganya? Ini tuh kisaran 20 ribu sampai 30 ribuan per A3. Jadi memang harganya jauh lebih mahal. Walaupun jauh lebih mahal kualitas daya tahan tekstur dan hasil warna dari DTF ini udah enggak usah teman-teman raguin lagi. Ini udah paling top banget
Tonton juga : Apakah DTF UV Jelek? Yuk Test & Uji Ketahanannya
Sekarang teman-teman udah tahu kan perbedaan dari stiker Chrome vinyl maupun DTF UV. Jadi buat teman-teman yang masih bingung atau punya pertanyaan lain atau mau cari tahu terkait DTF UV ini, mending langsung aja hubungi Rhino Care atau di Instagram Rhino Indonesia. nanti akan direspon sama adminnya dengan lebih detail. Sampai ketemu di video selanjutnya. bye
Credit: © Rhino Indonesia, 2022